NA SEHA T A M PUH
(Sebuah cerita pendek)
Suatu
ketika,seorang kiai yang sudah cukup di kenal di masyarakat dengan kebijakan
dan nasehat-nasehatnya yang sarat dengan hikmah,di datangi oleh seorang wanita
bersama seorang putranya.Wanita tersebut mengeluhkan bahwa putranya memiliki
kegemaran buruk yaitu selalu memakan garam dan sulit di kendalikan, karna kita
tahu bahwa mengkomsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti
Kolestrol ,darah tinggi,penuaan dini, dan bisa membuat bodo.Ia meminta sang kiai
untuk menasehati putranya agar berhenti
memakan garam selamanya. Sang kiai menganguk dengan bijak ,lalu menyuruhnya
untuk kembali lagi setelah dua minggu.
Ketika
mereka kembali setelah dua minggu berlalu ,sang kiai dengan penuh kemantapan
berkata kepada anak lelaki itu dengan ucapan yang cukup singkat, “Nak,aku
menyuruhmu untuk berhenti memakan garam !”
Setelah mendengar perkataan sang kiai ,tentu saja
sang ibu keheranan dan bertanya ,”Mengapa anada membuat kami menunggu selama
dua minggu,kalau hanya mau mengatakan itu saja ?,tidak bisakah anda mengatakan
hal tersebut kepada putra saya ketika kami pertama kali mendatangi anda ?”
Sang kiai menjawab ,”Tidak,saya
tidak mungkin mengatakan hal tersebut kepada putra anda dua minggu lalu.”“Mengapa?”
seloroh sang ibu.
Sang kiai segera menimpali,”Karna saya harus terlebih dahulu berhenti memakan garam.jadi selama 2minggu itu saya harus berusaha untuk tidak memakan garam lagi”
Sang kiai segera menimpali,”Karna saya harus terlebih dahulu berhenti memakan garam.jadi selama 2minggu itu saya harus berusaha untuk tidak memakan garam lagi”
“Tetapi mengapa harus
demikian ?”Tanya sang ibu dengan penuh kebingungan.
Sembari
mengembangkan senyuman,sang kiai menjawab,”Sebab bagaimana mungkin sayab
melarang orang lain agar tidak melakukan sesuatu,sedang saya sendiri masih
melakukannya?!”
Dalam cerita di atas
dapat kita ambil ibrah bahwa jikalau kita ingin mengoreksi orang lain .haruslah
mengoreksi diri kita terlebih dahulu.
Belum tentu orang jahat
lebih buruk daripada diri kita . semuanya hanya Allah yang berhak menentukan
baik buruk nya seseorang . biarpun sejahat –jahat manusia ,gitu –gitu mahluk
ciptaan Allah juga ^_^
Semoga bermanfaaat
,tunggu carpen berikutnya ^_^ keep smile
sumber : majalah cahaya nabawi edisi 60, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MOHON COMMENT NYA :)
ATAU LIKE NYA (Y) TERIMA KASIH