TUGAS
MAKALAH
PENDIDIKAN
KEBERANIAN
UNTUK
MEMENUHI MATA KULIAH
(ETIKA
PROFESI GURU)
DOSEN
PENGAMPU : Dr.HAMZEIN BUNSU,M.Ag
DISUSUN
OLEH : AZLANSYAH (11511106)
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat limpahan rahmat serta
hidayahnya lah, kami bisa menyelesaikan tugas “Etika Profesi Guru” secara tepat
waktu. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar Muhammad
SAW.
Tugas
ini disusun untuk diajukan sebagai tugas
mata Kuliah “Etika Profesi Guru” dengan
judul “Pentingnya kejujuran Bagi Generasi Muda” di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Pontianak Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Terima
kasih disampaikan kepadaHamzein Bunsu selaku dosen pengampu mata kuliah “Etika profesi guru” yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan demi lancarnya tugas ini.
Demikianlah
tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas bagi proses pembelajaran
yang akan datang
Pontianak,
17 Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR
ISI.............................................................................................. ...ii
PENDAHULUAN...................................................................................... .... 1
A. Latar Belakang................................................................................... ....1
B. Rumusan masalah................................................................................... 2
C. Tujuan.................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................. 3
PENGERTIAN
PENDIDIKAN..........................................................................3
PENGERTIAN
KEBERANIAN.........................................................................5
METODE
MENGAJAR KEBERANIAN...........................................................6
KESIMPULAN
........................................................................................... ... 8
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................9
TENTANG BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Setiap orang pada dasarnya pernah
mengalami pendidikan, tetapi tidak setiap orang mengerti makna kata pendidikan.
Pengertian pendidikan menjadi penting manakala bahwa kita tidak dapat
memungkiri bahwa dengan perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus
berubah dengan signifikan sehingga banyak mengubah pola piker pendidik, dari
pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat
berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Hanya saja, seiring dengan
kemajuan pendidikan terkadang konsep atau pengertian tersebut mungkin menjadi
bias atau kabur.
Melengkapi hal tersebut pakar-pakar
pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan konsep dan teori pendidikan,
yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Oleh
karenanya kita bisa menengok dari pengertian pendidikan menurut para ahli.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian
pendidikan ?
2. Apa pengertian
keberanian ?
3. Metode -metode untuk mengajarkan keberanian untuk anak pra sekolah,SD,dan
Remaja
C. Tujuan Masalah
Tujuan membuat makalah ini pada
awalnya untuk menjalakan tugas yang di berikan dosen pengampu ,tetapi di
samping itu saya ingin memberitahu apa itu pendidikan ,keberanian ,dan metode
metode mengajarkan nya.sehingga orang yang membaca makalah ini insya Allah
sangat bermanfaat dunia akherat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pendidikan
Pada
dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut
kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat
imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara
atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut Ki
Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang
pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Menurut
UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Sedangkan
pengertian pendidikan menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus
(abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti
termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari
manusia.
Dari
beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar
anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang
lain.
B.
Pengertian keberanian
Keberanian (atau Tekad) itu adalah
sebuah keputusan yang sumbernya datang dari diri kita sendiri, yang bisa kita
salurkan untuk menggapai panggilan, mimpi, harapan, dan tujuan hidup kita.
Keberanian (atau Tekad) bukanlah sekadar lawan kata dari “ketakutan/ rasa
takut”, tetapi keberanian (atau Tekad) memiliki arti yang jauh lebih dalam dari
itu. Keberanian (atau Tekad) bisa dipilih oleh kita di dalam segala bentuk
situasi hidup yang kita alami.
Tanpa keberanian (atau Tekad),
pencapaian mimpi/ tujuan hidup kita akan jadi mustahil. Tanpa keberanian (atau
Tekad), kita akan mudah patah semangat dan putus asa dihadapkan dengan
tantangan dan rintangan yang pasti muncul pada saat kita berjalan menuju mimpi/
tujuan hidup kita.
Juga, kita berani/ bertekad bukan berarti
kita ‘buta’/ berpura-pura tidak melihat kenyataan hidup atau beranggapan bahwa
tantangan dan rintangan yang kita hadapi akan hilang begitu saja tanpa kita
berusaha untuk menghadapi dan mengatasinya. Justru, jika kita berani dan
bertekad, kita akan menyadari bahwa tantangan dan rintangan yang kita hadapi
adalah nyata dan kita akan berperan aktif untuk mengatasinya sehingga
pencapaian mimpi/ tujuan hidup kita akan menjadi nyata..
Maka dari itu, mulailah kawan untuk
menilik lagi ke dalam diri dan hati kita masing-masing. Apakah keberanian (atau
Tekad) ini sudah hadir dan tumbuh subur? Jika sudah, sangatlah mungkin dan
mudah bagi kalian untuk menggapai masa depan yang penuh dengan prestasi dan
kesuksesan.
C.METODE-METODE MENGAJAR KEBERANIAN
Metode bagi Anak Prasekolah
I.
Menghargai Usaha
Bantu anak anak merasakan
kegembiraan ketika mulai tahu bahwa keberanian berperan dalam usaha bukan dalam
hasil.ketika seorang anak kecil mencoba belajar mengendarai sepeda roda dua
,menyimpul tali sepatu ,atau main lompat tali tetapi tidak langsung bisa
,pujilah setiap usahanya dan yakinlah bahwa ia semakin baik.jangan khawatir
tentang kegagalan.semangati dia untuk mencoba lagi .berbuatlah apa saja untuk
membantunya berhasil.
Kembali ke masa kanak kanak kita
sendiri,barangkali kita ingat bahwa sebagian keberanian yang kita tunjukkan
berawal dari kegagalan,namun saat itu kita mendapatkan dorongan untuk mencoba
lagi .
Usaha yang mendapatkan pujian menjadi
landasan keberanianyang mendalam dan langgeng.namun ingat,anda tidak boleh
memuji secara berlebihan.
II.
Ajarilah Mereka Bretatap
Mata dengan Orang Yang Mengajak Bicara
Ini dapat membantu anak
anak mempelajari suatu kebiasaan berguna yang menuntut keberanian serta memberi
anda kesempatan yang baik untuk memuji mereka ,bangun sebuah tradisi keluarga
untuk saling menatap waktu bicara .
Metode Untuk Anak Usia Sekolah Dasar
1.Penghargaan bagi pembela Kebenaran
Hadiahkan ini kepada seorang anggota
keluarga yang berhak atas pengakuan dan pujian karena keberaniann yang telah
ditunjukkan.
Dalam acara santap bersama mingguan yang paling lengkap,mintalah seluruh
anggota keluarga (termasuk orang tua)mengingat ngingat kejadian selama seminggu
yang lewat,ketika mereka berani mempertahankan kebenaran yang mereka yakini ~~waktu
kebanyakan orang lain sengaja berbuat salah tetapi mereka berani berkata
“tidak” ketika di ajak atau bahkan mencoba menegur.
2. Sulit dan baik : Hubungan
antara keduanya
Kegiatan ini akan
membantuanak anak mulai menerima tantangan yang sulit ,alih alih menhadirinya
untuk permainan ini bagi anak anak menjadi dua kelompok.katakan bahwa anda akan
menyebutkan suatu perbuatan atau kegiatan lalu kelompok yang satu harus
menjawab apakah itu”sulit” atau “mudah”sedangkan yang lain harus menjawab
“baik”atau”buruk” (masing masing kelompok membutuhkan sehelai kertas yang
dinomori dari satu sampai dengan sepuluh dan sebatang pensil.)
1. Bangun pagi dan belajar untuk ulangan hari ini.
2. Meminta maaf kepada seseorang meskipun kita benar atau malu
3. Mencoba merokok bersama teman supaya tak dikatakan banci
4. Berteman dengan anak baru di sekolah meskipun anak lain
menghindarinyakarena berbeda.
5. Tidur pada hari minggu alih alih membantu mengerjakan membersihkan rumah
6. -10 . Tambahkan sendiri oleh anda (usahakan mengangkat pengalaman nyata )
3.Metode bagi Remaja
1. Pelajari (hafalkan bersama sama)bait syair shakepeare yang berbunyi
“keraguan adalah penghianat dan membuat kita kehilangan kesempatan baik untuk
mengatasi pecobaan.
2. Keberanian dan lawannya : membantu atau merugikan
3. Keputusan untuk masa depan
4. Beranikan untuk mencoba hal yang abru
5. Membuat daftar tentang “cara sehari hariuntuk menunjukkan keberanian “
6. Jangan lewatkan saaat anak berani __pujilah mereka
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
pengertian
pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Keberanian (atau Tekad) itu adalah sebuah keputusan yang
sumbernya datang dari diri kita sendiri, yang bisa kita salurkan untuk
menggapai panggilan, mimpi, harapan, dan tujuan hidup kita. Keberanian (atau
Tekad) bukanlah sekadar lawan kata dari “ketakutan/ rasa takut”, tetapi
keberanian (atau Tekad) memiliki arti yang jauh lebih dalam dari itu.
Keberanian (atau Tekad) bisa dipilih oleh kita di dalam segala bentuk situasi
hidup yang kita alami
DAFTAR PUSTAKA
Mengajarkan Nilai Nilai kepada Anak ,linda dan Richard Eyre ,PT.Gramedia
pustaka utama jakarta ,1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MOHON COMMENT NYA :)
ATAU LIKE NYA (Y) TERIMA KASIH