tips Perjalanan jauh

 Bagi yang suka Travelling ,baca ini.. guys
Resume kajian kitab Minhajul Muslim (Ust. Cucu Al-Ghifari, M.Pd.I) Mesjid Al Jabbar ITB Jatinangor





Etika safar
1. Mengembalikan sesuatu yg pernah diambil dan amanah2 yg harus ditunaikan. Karena safar itu identik dgn kematian.
2. Siapkan bekal dgn cara yg halal (halalan thayyiban)
3. Meminta izin atau kerelaan kepada keluarga, saudara, kerabat, tetangga. Dan mendo'akan orang2 yg ditinggalkan.
"Aku titipkan kamu kepada Allah, yg tidak akan hilang titipan-Nya" (H.R. Ibnu Majah)
Do'a orang yg ditinggalkan mendo'akan yg safar
"Semoga Allah memberimu bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan kepadamu dimana saja kamu berada." (H.R. Tirmidzi)
Untuk tulisan arabnya bisa search. Ada juga do'a yg lebih panjang dan juga lebih indah kata-katanya. MasyaaAllah
5. Menyertakan minimal 3/4 orang dan menunjuk salah satu menjadi ketua rombongannya.
6. Jika menggunakan kendaraan hendaknya membaca do'a naik kendaraan
7. Hendaknya keluar untuk safar dihari kamis diawal siang jika memungkinkan.
8. Banyak berdo'a saat safar karena do'a orang musafir mustajabah. Rasulullah SAW bersabda, "Tiga do'a yg mustajab, tdk ada keraguan padanya: do'a orang yg didzalimi, orang yg safar dan do'a orang tua pada anaknya (H.R. Tirmidzi:905)
9. Bertakbir jika melewati tempat yg meninggi dan beetasbih jika melewati tempat yg menurun.
"safar adalah bagian dr adzab (siksa). Ketika safar salah seorang dr kalian akan sulit makan, minum, dan tidur. Jika urusannya telah selesai, bersegeralah kembali pd keluarganya." (H.R. Bukhari 1804 dan Muslim 1927)
Yg dimaksud adzab dlm hadits diatas adalah rasa sakit yg timbul dr kesulitan yg dihadapi ketika berkendaraan dan berjalan sampai harus meninggalkan hal-hal yg disukai. (Fathul Bari, Ibnu Hajar)
Seorang musafir akan sulit makan, minum, dan tidur. Tiga hal ini adalah tiga rukun kehidupan dimana ketika safar akan terasa sulit dan cape, inilah siksa yg dirasakan. (Syarh Al-Bukhari, Ibnu Bathol)
Berpisah jauh dr keluarga tidaklah mengenakkan jika safar yg dilakukan bukan hajat yg penting (Fathul Bari, Ibnu Hajar)
Hadits ini memerintahkan untuk bersegera kembali pd keluarga lebih2 jika khawatir bisa melalaikan keluarga jika pergi jauh. Karena sekali lagi berada disamping keluarga lebih menjaga kemaslahatan agama dan dunia. Begitu pula menatap disuatu tempat akan menguatkan jama'ah dan menguatkan dlm beribadah. (Fathul Bari, Ibnu Hajar)
10. Jika turun/memasuki suatu tempat hendaknya membaca do'a "Aku berlindung dgn kalimat2 Allah yg sempurna, dr kejahatan apa yg diciptakanNya." (H.R. Muslim 2708)
11. Tidak boleh seorang wanita bersafar tanpa disertai mahram. Rasulullah bersabda "Tidak halal bagi seorang wanita yg beriman kpd Allah dan hari akhir untuk bersafar sejauh perjalanan sehari semalam kecuali bersama mahramnya. (H.R. Bukhari dan Muslim)
12. Jika telah selesai urusan maka hendaknya segera kembali dr safar.
13. Hendaknya sebelum kembali memberi tahu keluarga terlebih dahulu agar mereka bersiap siap dan tdk kaget. Hendaknya tdk memasuki rumah dimalam hari saat balik dr safar.

Ibnu Qudamah Al-Maqdisi berkata
Disebut as-safu-safran karena "membuka perihal akhlak. Pd umumnya, seseorang yg tinggal didaerah asalnya tdk menampakkan kejelekan akhlaknya karena ia terbiasa dgn apa yg sesuai dgn tabi'atnya yg biasa ia hadapi. Jika ia melakukan safar maka tdk biasa lg dgn keadaan dan kebiasaannya. Ia akan diuji dgn kesusahan safar yg berat dan tersingkaplah kejelekan dan diketahui aib-aibnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MOHON COMMENT NYA :)
ATAU LIKE NYA (Y) TERIMA KASIH

ILMU KALAM

  ILMU KALAM Disusun Untuk Memenuhi Matakuliah Ikmu kalam Dosen pengampu :Ismail, S,Pdi,M.Pd.I     Disusun Oleh : Nyemas u...